Wisata Watukandang Pandean Trenggalek Masuk 50 Terbaik, Bupati Arifin Tinjau Langsung Persiapan di Desa Wisata Tersebut

    Wisata Watukandang Pandean Trenggalek Masuk 50 Terbaik, Bupati Arifin Tinjau Langsung Persiapan di Desa Wisata Tersebut
    Wisata Watukandang Pandean yang masuk 50 terbaik Anugerah desa wisata Indonesia

    Trenggalek - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau langsung persiapan  di desa wisata Watukandang yang dikelola oleh Pokdarwis Dewi Arum Pulosari.Peninjauan secara langsung ini dilakukan, karena wisata Watukandang tersebut masuk 50 terbaik Anugerah  Desa Wisata Indonesia.

    Nominasi 50 terbaik ADWI tahun 2022 untuk Desa Wisata Watukandang, berdasarkan hasil kurasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

    Kemenparekraf mencatat, ada 3.419 desa wisata yang terjaring dari 34 provinsi.Dengan melalui berbagai tahapan kurasi, kemudian ditetapkan menjadi 500, 300, 100 hingga akhirnya mengerucut menjadi 50 desa wisata terbaik di Indonesia.

    Sementara itu, Bupati Arifin menyampaikan jika tim juri akan datang pada tanggal 8 Mei dan Menteri Sandiaga Uno akan hadir pada tanggal 9 Mei." Oleh karena itu saya ingin melihat persiapan teman - teman yang ada di sini, " ucapnya.

    Arifin menjelaskan, Desa Wisata Watukandang ini baru dirintis sekitar 1 tahun 2 bulan yang lalu.Namun, sudah mampu menarik minat ribuan pengunjung.

    " Hebatnya, baru mengikuti kompetisi taraf nasional dan masuk 50 besar.Artinya, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.Ini bisa menjadi penyemangat desa - desa lain, " tutupnya (ags).

    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Gotong Royong Perbaiki Jalan Desa, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Dinas Peternakan Trenggalek Lakukan Pemeriksaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami