Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin akan mensiapkan tiga layer untuk penanganan gagal tumbuh kembang anak di Kabupaten Trenggalek.Hal ini disampaikannya dalam acara rembuk stunting di Pendopo Manggala Karya, Senin (28/3/2022).
Arifin mengatakan, tiga layer tersebut nantinya untuk transisi di sisi lingkungan untuk memaksimalkan lagi Adipura desa serta lomba stunting tingkat lingkungan." Kadi nanti akan ada tiga layer dalam penanganan stunting di Kabupaten Trenggalek, " ucapnya.
Arifin menuturkan, hal ini menjadi penting karena nantinya inovasi - inovasi yang memanfaatkan.Misalnya, kolam wudlu bisa diisi ikan.Sungai - sungai juga diisi ikan, dengan penambahan zink vitamin kemudian diberikan penambahan gizi balita dan anak - anak.
" Ditingkat rumah tangga kita akan maksimalkan lagi program kartu sehat yang dibayar atau sehat dibayar.Itu dimaksudkan untuk keluarga miskin serta mereka yang belum menerima Bansos.Selain itu juga untuk rumah tangga muda yang baru menikah.Harapanya adalah untuk menambah asupan gizi, " imbuhnya.
Sementara itu, Pejabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Andrianto menyampaikan, terkait stunting tersebut tentu saja tidak sesederhana yang dibayangkan dalam upaya pencegahannya.Tidak ujug bisa dicegah." Stunting itu adalah kondisi dimana sesorang kekurangan gizi yang cukup lama atau kronis, " ungkapnya.
Adrianto menjelaskan, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan hingga 2 tahun.1000 hari pertama itu penting, karena saat itu85 persen otak itu terbentuk.
" Oleh karena itu, jika tidak diberi gizi yang baik, seperti ASI eksklusif sebagai makanan yang terbaik, maka otak tidak akan terbentuk dengan bagus.Otak akan menjadi ompong dan kognitifnya rendah, " cetusnya.
Selanjutnya, dia menegaskan, jika stunting bukanlah karena faktor genetika (keturunan).Pendeknya, bapak ibu yang tinggi belum tentu anaknya tinggi atau sebaliknya.
" Untuk mencegah stunting perlu adanya asupan gizi yang cukup utama zink yang banyak terdapat pada protein hewani, " ujarnya (ags).