Trenggalek - Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam menerima kunjungan persatuan tenaga Usaha Kegaiatan Sekolah (UKS) di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022).
Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, kedatangan perwakilan tenaga UKS tersebut ingin menyampaikan aspirasinya.Karena ada surat edaran dari Menpan terkait tidak adanya pengangkatan tenaga honorer pada tahun 2023.
" Ya intinya mereka mencari solusi dan menyampaikan kepada kami sebagai wakil rakyat, " ucapnya.
Samsul menuturkan, mereka para tenaga UKS juga bingung terkait posisinya.Satu sisi mereka ditugaskan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB), sedangkan disisi lain juga bagian dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora). Karena SK nya ditandatangani oleh kepala sekolah masing - masing.
Politisi dari PKB ini menyebut, kondisi ini cukup lama, yakni antara tahun 2005 hingga sekarang." Intinya, mereka ingin tahu siapa induk yang menaunginya.Apakah DKPP - KB atau Disdikpora, " imbuhnya.
Selanjutnya, dia berjanji akan memanggil kedua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut untuk diajak berdialog sekaligus mencarikan solusi." Jika tudak ada aral melintang, minggu depan kami akan memanggil kedua OPD tersebut, " tandasnya.
Baca juga:
Pj.Sekda Trenggalek Tinjau Penyaluran BSP
|
Sementara itu, Ketua perwakilan tenaga UKS, Eko Parmianto menyampaikan, kedatangan di Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek ini untuk menyuarakan aspirasi terkait keberadaannya bersama teman - teman lainnya.
Eko menjelaskan, UKS berdiri pada tahun 2005 dan hingga sekarang jumlahnya sudah mencapai 57 orang." Kami ingin mencari solusi sekaligus wadul ke wakil rakyat dengan adanya surat edaran dari Menpan, yakni tidak ada pengangkatan tenaga honorer oada tahun 2023, " tutupnya.